Kamis, 07 Juni 2012

Derawan Island, Heaven for Sea Live





Pulau derawan adalah surga tropis yang sempurna. Suasananya hangat dengan pemandangan pasir pantai putih halus, barisan pohon kelapa di pesisir pantai, dengan hutan kecil di tengah-tengah pulau yang merupakan habitat dari bermacam jenis tumbuhan dan hewan, serta gradasi  warna laut dari hijau ke biru gelap. Kehidupan bawah lautnya luar biasa. Kura-kura raksasa, lumba-lumba, ikan pari, duyung dan barakuda, serta ubur-ubur stingless hidup damai di perairan Pulau Derawan. Ikan Hiu Derawan merupakan salah satu keragaman hayati di dunia. Di kedalaman sepuluh meter terdapat karang yang dikenal sebagai "Blue Trigger Wall" karena pada karang dengan panjang 18 meter tersebut banyak terdapat ikan trigger (red-toothed trigger fishes). Tak heran, pulau Derawan dikenal sebagai tujuan wisata menyelam terbaik di dunia. Pulau Derawan telah dicalonkan untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2005.


Pulau Derawan terletak tak jauh dari daratan Kalimantan Timur di Kabupaten Berau. Kepulauan Derawan terdiri dari 31 pulau dan yang paling terkenal di antaranya adalah Pulau Derawan, Maratua, Sangalaki, dan Kakaban. Di sinilah tempat bersarangnya kura-kura hijau langka dan berbahaya, juga penyu sisik. Di sini setiap hari penyu bertelur di pasir atau berenang ke laut bersama kura-kura. Ada cara yang unik untuk memancing penyu mendatangi kita, yaitu dengan daun pisang!


Terumbu karang di Kepulauan Derawan tersebar luas pada seluruh pulau dan gosong yang ada di Kepulauan Derawan. Gosong-gosong yang ada di kepulauan ini diantaranya Gosong Pulau Panjang, Gosong Masimbung, Gosong Buliulin, Gosong Pinaka, Gosong Tababinga dan Gosong Muaras. Dengan jumlah spesies 460 sampai 470, menunjukkan bahwa terumbu karang di Pulau Derawan menjadi kekayaan biodiversitas nomor dua setelah Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat. Pengurus tempat konserfasi dan tim ahli internasional juga menemukan lebih dari 870 jenis ikan di sini, mulai dari kuda laut kerdil hingga pari manta raksasa. Dalam beberapa hari, sekelompok pari manta ini dalam jumlah yang banyak sekitar 50 ekor terlihat makan bersama di perairan Derawan. Diperkirakan sedikitnya 1.051 spesies terdapat di perairan Berau dengan jenis dominan Gobes (Gobiidae), Wrasses (Labridae), dan Damselfishes (Pomacentridae). Sementara di Kakaban, Anda dapat menemukan danau ubur-ubur terbesar dan memiliki populasi dan keragaman ubur-ubur terbanyak di dunia, yaitu empat spesies unik ubur-ubur yang tidak menyengat, termasuk empat spesies unik ubur-ubur stingless  yang dapat berenang terbalik. Inilah alasanya mengapa Kakaban dipertimbangkan menjadi nominasi Situs Warisan Dunia UNESCO.

Sangatlah mudah untuk mencapai pulau cantik ini. Anda bisa langsung terbang selama kurang lebih 3 jam menuju Balikpapan dengan menggunakan pesawat dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta atau Denpasar. Dari Balikpapan, Anda masih harus terbang menuju Tanjung Redeb selam satu jam dengan menaiki pesawat KAL Star, Deraya atau DAS. Selain itu, Tanjung Redeb juga bisa dicapai melalui laut, dengan menaiki kapal dari Samarinda atau Tarakan ke Tanjung Redeb dilanjutkan dengan menyewa motorboat. Setiba di Tanjung Redep dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju tempat penyebrangan Tanjung Batu. Dari Tanjung Batu kepulauan Derawan dapat dicapai dengan menggunakan speedbot. Para wisatawan tidak akan kesulitan untuk pergi ke Pulau Derawan, karena banyaknya angkutan umum yang menyediakan layanan antar-jemput ke Pulau Derawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar